|
Carok karya Ahmad Thoriq |
Bicara tentang cerita-cerita fiksi, mungkin kebanyakan orang khusunya adik-adik kita akan merujuk pada HULK, THE AVENGER, SUPERMAN, BATMAN dan lain-lain Namun jika kita bicara cerita fiksi karya anak bangsa seperti GUNDALA PUTRA PETIR, GATOT KACA SI OTOT KAWAT BALUNG WESI, CAROK dan masih banyak lagi. Masihkah ada yang mengingatnya? atau adakah adik-adik kita sekarang yang mengenalnya?
Jawabannya mungkin sedikit yang mengenal bahkan mungkin cuma pernah mendengar namanya saja.
Sekarang kita bersama pikirkan, kenapa tokoh-tokoh fiksi dari luar negeri khususnya yang berasal dari negeri paman sam begitu dikenal manusia di dunia.
Sedikit pemikiran pribadi, yang akan saya tuangkan dalam coretan kali ini.
Sekarang pertanyaan pertama, "Kenapa tokoh fiksi luar negeri bisa lebih dikenal daripada tokoh fiksi karya anak bangsa?"
Bagi saya pribadi, satu hal yang dapat menjawab dan dapat kita kembangkan pembahasannya yaitu "Kekuatan Pemasaran/Marketing"
Mungkin kata marketing bisa diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu Pemasarn, bagi saya kata "Pemasaran" bukan sebuah kata sederhana atau tak sesederhana kelihatannya. Pemasaran merupakan ujung tombak suksesnya suatu bisnis, bisnis apapun itu.Pemasaran juga merupakan tolak ukur sukses atau tidaknya perusahaan dalam menjual produknya.
Sekarang kenapa saya mengatakan kalau pemasaran/marketing itu adalah hal yang membuat tokoh fiksi luar negeri lebih dikenal?
Jawabannya, bisa kita bandingkan dari cara M*RVEL (salah satu nama industri komik terbsesar di negeri paman sam) memasarkan karya-karya fiksi mereka dengan cara orang Indonesia memasarkan karya-karya fiksinya. Semua orang menjawab, karena dukungan modal mereka kuat. Yah, benar sekali saya sangat setuju.