Pages

news.detik

Rabu, 11 Februari 2015

CERITA BUATAN ANAK BANGSA

Carok karya Ahmad Thoriq
Bicara tentang cerita-cerita fiksi, mungkin kebanyakan orang khusunya adik-adik kita akan merujuk pada HULK, THE AVENGER, SUPERMAN, BATMAN dan lain-lain Namun jika kita bicara cerita fiksi karya anak bangsa seperti GUNDALA PUTRA PETIR, GATOT KACA SI OTOT KAWAT BALUNG WESI, CAROK dan masih banyak lagi. Masihkah ada yang mengingatnya? atau adakah adik-adik kita sekarang yang mengenalnya?
Jawabannya mungkin sedikit yang mengenal bahkan mungkin cuma pernah mendengar namanya saja.
Sekarang kita bersama pikirkan, kenapa tokoh-tokoh fiksi dari luar negeri khususnya yang berasal dari negeri paman sam begitu dikenal manusia di dunia.
Sedikit pemikiran pribadi, yang akan saya tuangkan dalam coretan kali ini.

Sekarang pertanyaan pertama, "Kenapa tokoh fiksi luar negeri bisa lebih dikenal daripada tokoh fiksi karya anak bangsa?"
Bagi saya pribadi, satu hal yang dapat menjawab dan dapat kita kembangkan pembahasannya yaitu "Kekuatan Pemasaran/Marketing"
Mungkin kata marketing bisa diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu Pemasarn, bagi saya kata "Pemasaran" bukan sebuah kata sederhana atau tak sesederhana kelihatannya. Pemasaran merupakan ujung tombak suksesnya suatu bisnis, bisnis apapun itu.Pemasaran juga merupakan tolak ukur sukses atau tidaknya perusahaan dalam menjual produknya.
Sekarang kenapa saya mengatakan kalau pemasaran/marketing itu adalah hal yang membuat tokoh fiksi luar negeri lebih dikenal?
Jawabannya, bisa kita bandingkan dari cara M*RVEL (salah satu nama industri komik terbsesar di negeri paman sam) memasarkan karya-karya fiksi mereka dengan cara orang Indonesia memasarkan karya-karya fiksinya. Semua orang menjawab, karena dukungan modal mereka kuat. Yah, benar sekali saya sangat setuju.

Dan dari situ akan muncul pertanyaan kedua dari saya, "Kenapa kita tidak melakukan hal yang sama?"
sehingga karya-karya fiksi kita atau tokoh-tokoh fiksai karya anak bangsa juga bisa dikenal di seluruh dunia, minimal anak bangsa di jaman sekarang mengenalnya dan tertarik untuk membaca ceritanya.
Akan banyak orang ber-argumen ini itu dan lain hal sebagainya, namun mereka juga hanya bisa berasumsi. Padahal industri hiburan kita saat ini cukup mendukung dari segi modal, dan juga cukup kuat dalam hal jangkauan jaringannya. Disaat Tv -Tv di luar negeri gencar-gencarnya menjual produk negaranya, Tv nasional di negeri kita yang nota bene adalah tv milik anak bangsa malah dengan bangga memasarkan produk luar negeri. Bisa kita lihat tayangan-tayangan di banyak televisi nasional, masih sedikit yang mau mengangkat hasil karya asli anak bangsa.
Berarti inti dari kedua pertanyaan saya ini, dapat saya simpulkan harus adanya kemauan. Kemauan untuk membuat negeri inimaju, kemauan untuk membuat Indonesia dikenal sebagai pencipta bukan plagiat, dan yang tidak kalah penting adalah RASA NASIONALISME.

Saya yakin, siapapun yang merasa anak bangsa pasti akan menanyakan hal yang sama bahkan mungkin akan lebih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang ingin diuangkapkan.

//sekian coretan kali ini//
Banyak yang ingin saya bahas dalam coretan-coretan berikutnya..
Tanpa ingin menyinggung pihak manapun atau siapapun, ini hanya sebuah coretan seorang anak bangsa yang ingin meluapkan hasratnya untuk menulis.

SALAM BANGGA JADI INDONESIA.....!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar